BOCAH PEJUANG PENDIDIKAN

               BOCAH PEJUANG PENDIDIKAN

                                       Oleh

                                                     Pradnya Susmitha Zen

Dunia Pendidikan adalah hal yang paling penting untuk bekal dimasa depan. Tidak hanya skil saja yang kita butuhkan tapi pengetahuan umum pun juga. Pendidikan di zaman sekarang memang sangat mahal tapi itu tidak akan menyurutkan keinginan seseorang untuk melanjutkan sekolahnya.

                        Di zaman yang modern ini sekolah gratis pun masih mudah kita dapatkan yaitu Wajib 9 tahun, melainkan SD dan SMP gratis yang akan ditanggung oleh biaya BOS.  Walupun sekolah gratis itu masih mudah kita dapatkan tapi bagaimana dengan kelanjutan sekolah mereka yaitu ke jenjang SMA ?

                             Sore itu, di sekitaran lingkungan SMAN BALI MANDARA (sampoerna academy) yang terletak di desa Kubutambahan Singaraja ini terlihat seorang anak laki-laki. Seorang  anak yang sedang melakukan aktivitas seperti biasanya. Saat itu anak laki-laki itu sedang berada di depan kelas siswa SMAN Bali Mandara (Sampoerna Academy). Anak itu kelihatan sangat kelelahan, ia tidak sendirian melainkan bersama adiknya.

                        Dia adalah Putu dan Mona kakak beradik yang sedang melaksanakan aktivitas seperti biasanya yaitu memungut bunga untuk dijual. Sekarang Putu sedang duduk dibangku kls 4 SD sedangkan adiknya Mona tidak bersekolah. Keterbatasan ekonomilah yang menyebabkan sang adik tidak bersekolah. Kedua orang tua mereka kini bekerja di Kabupaten Badung dan sekarang kedua kakak beradik itu hanya tinggal bersama sang Nenek.

                        Aktivitas tersebut ia jalankan setiap hari setelah pulang sekolah. Anak laki-laki yang mempunyai hoby belajar ini, sangat gigih untuk bekerja dan mencari uang untuk melanjutkan sekolahnya. Walaupun Putu bisa meminta kepada ayahnya tapi Putu tetap ingin membantu kedua orang tuanya.

                        Setiap hari Putu hanya mendapatkan uang jajan seribu rupiah dan setiap harinya Putu hanya makan satu kali saja. Anak laki-laki yang mempunyai cita-cita sebagai “Juara Dunia” ini tidak pernah merasa lelah dengan aktifitasnya, melainkan menjadikan motivasi untuk kedepannya.

                        Anak yang gemar dengan bidang mata pelajaran matematika ini mempunyai keinginan yaitu bisa melanjutkan sekolahnya ke jenjang SMP. Setiap hari Putu hanya belajar seorang diri dirumahnya.

                        Selama ini yang membuatnya agar selalu tetap semangat adalah kedua orang tuanya. Putu ingin membuat orang tuanya bahagia, walaupun ia jarang dapat bertemu dengan orang tuanya.

                        Dunia pendidikan memang sangat berarti untuk masa depan, dari kalangan ekonomi kebawah,menengah dan keatas itu sangat penting untuk masa depan yang lebih baik. Setiap orang di dunia ini sangat menginginkan pendidikan yang layak. Lalu bagaimana dengan pemerintah ? apakah sekolah gratis wajib 9 tahun akan tetap berjalan ? hanya waktu yang bisa menjawabnya.