Jumat, 11 Mei 2012

INTERAKSI SOSIAL DALAM KEHIDUPAN SOSIAL


INTERAKSI SOSIAL DALAM KEHIDUPAN SOSIAL
                               By: Pradnya Susmitha Zen

Interaksi sosial adalah hubungan timbal balik antara individu dengan individu, individu dengan kelompok, atau kelompok denangan kelompok dalam masyarakat.
A. HUBUNGAN TIMBAL BALIK INTERAKSI SOSIAL
1.Interaksi Antara Individu Dengan Individu
Individu yang satu memberikan pengaruh, rangsangan, atau stimulus kepada individu lainnya.
Sebaliknya, individu yang terkena pengaruh itu akan memberikan reaksi, tanggapan, atau respon.
2. Interaksi Antara Individu Dengan Kelompok
Interaksi antara individu dengan kelompok adalah interaksi yang dilakukan antara individu dengan kelompok .
Contoh: seorang guru sedang mengajar siswa-siswanya dalam kelas.
Dimana disini menunjukan bahwa kepentingan seseorang individu berhadapan dengan kepentingan kelompok
3. Interaksi Antara Kelompok Dengan Kelompok                                             Menunjukan bahwa kepentingan individu dalam kelompok merupakan satu kesatuan, berhubungan dengan kepentingan individu dalam kelompok lain.
Contoh: satu kesebelasan sepak bola bertanding melawan kesebelasan lain.
B. CIRI-CIRI INTERAKSI SOSIAL
Ciri-ciri interaksi sosial:
ü  Jumlah pelakunya lebih dari 1 orang.
ü  Terjadinya komunikasi di antara pelaku melalui kontak sosial.
ü  Mempunyai maksud atau tujuan yang jelas.
ü  Dilaksanakan melalui suatu pola sistem sosial tertentu.

C. POLA INTERAKSI SOSIAL
ü  Tujuan yang jelas.
ü  Kebutuhan yang jelas dan bermanfaat.
ü  Adanya kesesuaian dan berhasil guna.
ü  Adanya kesesuaian dengan kidah-kaidah sosila yang berlaku.

D. FAKTOR-FAKTOR PENDORONG INTERAKSI SOSIAL
1.  Imitasi

Imitasi adalah suatu tindakan seseorang untuk meniru segala sesuatu yang ada pada orang lain.
  1. Identifikasi
Identifikasi adalah upaya yang dilakukan seseorang untuk menjadi sama(identik) dengan orang yang ditirunya.
  1. Sugesti
Sugesti adalah rangsangan, pengaruh, atau stimulus yang diberikan seseorang kepada orang lain sedemikian rupa sehingga orang yang diberi sugesti menuruti atau melaksanakanapa yang disugestikan tanpa berpikir lagisecara kritis dan rasional.
  1. Motivasi
Motivasi adalah dorongan, rangsangan, pengaruh atau stimulus yang diberikan seseorang kepada orang lain sedemikian rupa sehingga orang yang diberi motivasi menuruti secara kritis dan rasional.
  1. Simpati
Simpati adalah sikap ketertarikan seseorang terhadap orang lain.
  1. Empati
Empati hampir mirip dengan simpati, perbedaannya empati lebih menjiwai atau lebih terlihat secara emosional.
E.  SYARAT TERJADINYA INTERAKSI SOSIAL

Ø  Adanya Kontak Sosial
Adanya kontak sosial adalah hubungan antara satu pihak dengan pihak yang lain.
a.  Menurut caranya:
1)    Kontak langsung, yaitu pihak komunikator menyampaikan pesannya kepada pihak komunikan secara langsung melalui tatap muka atua lewat media.
2)   Kontak tak langsung, yaitu pihak komunikator menyampaikan pesannya kepada pihak komunikan melalui perantara pihak ketiga.
b.  Menurut proses terjadinya:
1)    Kontak primer, yaitu yang terjadi pada saat awal komunikasi sosial itu berlangsung.
2)   Kontak sekunder, yaitu apabila pesan disampakan kepada komunikan melalui pihak ketiga atau media komunikasi.
c.   Adanya Komunikasi Sosial
       berarti bagaimana pesan itu diproses.
F. BENTUK-BENTUK INTERAKSI SOSIAL

a.  Kerja sama

Kerja sama adalah proses bergabungnya individu-individu atau kelompok untuk mencapai tujuan bersama.

b.  Akomodasi

Akomodasi adalah  keseimbangan dalam interaksi antar individu atau antara kelompok yang berkaitan dengan nilai dan norma sosial yang berlaku.

c.   Asimilasi

Asimilasi merupakan proses peleburan kebudayaan sehingga masing-masing pihak merasakan adanya kebudayaan tunggal sebagai milik bersama.

  1. Akulturasi
Akulturasi merupakan proses sosial yang timbul akibat suatu kebudayaan menerima unsur-unsur dari suatu kebudayaan asing tanpa menyebabkan hilangnya kepribadian kebudayaan sendiri.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar