INTERAKSI
SOSIAL DALAM KEHIDUPAN SOSIAL
By:
Pradnya Susmitha Zen
Interaksi sosial adalah hubungan timbal balik
antara individu dengan individu, individu dengan kelompok, atau kelompok denangan
kelompok dalam masyarakat.
A. HUBUNGAN TIMBAL BALIK INTERAKSI SOSIAL
1.Interaksi Antara Individu Dengan Individu
Individu yang satu memberikan
pengaruh, rangsangan, atau stimulus kepada individu lainnya.
Sebaliknya, individu yang terkena
pengaruh itu akan memberikan reaksi, tanggapan, atau respon.
2. Interaksi Antara Individu Dengan Kelompok
Interaksi antara individu dengan kelompok adalah interaksi
yang dilakukan antara individu dengan kelompok .
Contoh: seorang guru sedang mengajar siswa-siswanya dalam kelas.
Dimana disini menunjukan bahwa kepentingan seseorang individu
berhadapan dengan kepentingan kelompok
3. Interaksi Antara Kelompok Dengan Kelompok Menunjukan bahwa kepentingan individu dalam kelompok
merupakan satu kesatuan, berhubungan dengan kepentingan individu dalam kelompok
lain.
Contoh: satu kesebelasan sepak bola
bertanding melawan kesebelasan lain.
B. CIRI-CIRI INTERAKSI
SOSIAL
Ciri-ciri interaksi sosial:
ü Jumlah pelakunya lebih dari 1 orang.
ü Terjadinya komunikasi di antara pelaku melalui kontak sosial.
ü Mempunyai maksud atau tujuan yang jelas.
ü Dilaksanakan melalui suatu pola sistem sosial tertentu.
C. POLA INTERAKSI SOSIAL
ü Tujuan yang jelas.
ü Kebutuhan yang jelas dan bermanfaat.
ü Adanya kesesuaian dan berhasil guna.
ü Adanya kesesuaian dengan kidah-kaidah sosila yang berlaku.
D. FAKTOR-FAKTOR PENDORONG INTERAKSI
SOSIAL
1. Imitasi
Imitasi
adalah suatu tindakan seseorang untuk meniru segala sesuatu yang ada pada orang
lain.
- Identifikasi
Identifikasi
adalah upaya yang dilakukan seseorang untuk menjadi sama(identik) dengan orang
yang ditirunya.
- Sugesti
Sugesti
adalah rangsangan, pengaruh, atau stimulus yang diberikan seseorang kepada
orang lain sedemikian rupa sehingga orang yang diberi sugesti menuruti atau
melaksanakanapa yang disugestikan tanpa berpikir lagisecara kritis dan
rasional.
- Motivasi
Motivasi
adalah dorongan, rangsangan, pengaruh atau stimulus yang diberikan seseorang
kepada orang lain sedemikian rupa sehingga orang yang diberi motivasi menuruti
secara kritis dan rasional.
- Simpati
Simpati
adalah sikap ketertarikan seseorang terhadap orang lain.
- Empati
Empati hampir
mirip dengan simpati, perbedaannya empati lebih menjiwai atau lebih terlihat
secara emosional.
E. SYARAT TERJADINYA INTERAKSI SOSIAL
Ø Adanya
Kontak Sosial
Adanya kontak sosial adalah
hubungan antara satu pihak dengan pihak yang lain.
a. Menurut caranya:
1)
Kontak langsung, yaitu
pihak komunikator menyampaikan pesannya kepada pihak komunikan secara langsung
melalui tatap muka atua lewat media.
2)
Kontak tak langsung,
yaitu pihak komunikator menyampaikan pesannya kepada pihak komunikan melalui
perantara pihak ketiga.
b. Menurut proses terjadinya:
1)
Kontak primer, yaitu
yang terjadi pada saat awal komunikasi sosial itu berlangsung.
2)
Kontak sekunder, yaitu
apabila pesan disampakan kepada komunikan melalui pihak ketiga atau media
komunikasi.
c.
Adanya Komunikasi Sosial
berarti bagaimana pesan itu diproses.
F.
BENTUK-BENTUK
INTERAKSI SOSIAL
a. Kerja sama
Kerja sama adalah proses bergabungnya
individu-individu atau kelompok untuk mencapai tujuan bersama.
b. Akomodasi
Akomodasi adalah keseimbangan dalam interaksi antar individu
atau antara kelompok yang berkaitan dengan nilai dan norma sosial yang berlaku.
c.
Asimilasi
Asimilasi merupakan
proses peleburan kebudayaan sehingga masing-masing pihak merasakan adanya
kebudayaan tunggal sebagai milik bersama.
- Akulturasi
Akulturasi
merupakan proses sosial yang timbul akibat suatu kebudayaan menerima
unsur-unsur dari suatu kebudayaan asing tanpa menyebabkan hilangnya kepribadian
kebudayaan sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar