Kamis, 23 Agustus 2012

CARA EFEKTIF PENANGGULANGAN KEBAKARAN HUTAN :)

EFEKTIF MENGATASI KEBAKARAN HUTAN, LAHAN DAN KEBUN PADA TANAH-TANAH BERGAMBUT Kebakaran hutan, lahan dan kebun seringkali terjadi. Dampak yang ditimbulkan sangat luas bagi manusia dan lingkungan hidup. Kerugian ekonomi, ekologi, kesehatan, dan aspek lainnya sudah pasti terjadi. Untuk melakukan pemulihan mebutuhkan waktu yang lama. Mencari penyebab terjadinya kebakaran hutan sangat sulit. Yang pasti, terjadinya kebakaran hutan karena ketamakan manusia. Hutan, lahan dan kebun dibakar. Latar belakang pembakaran sangat beragam. Ada karena ingin membuka lahan untuk dikuasai, ada karena kedengkian pada kebun tetangga yang sangat bagus, ijo royo-royo, ada karena kesengajaan, ada karena ingin jalan pintas menjadi kaya tanpa mau mengeluarkan duit yang banyak untuk membangun tananaman ekonomis dan berbagai sebab lainnya. Jika terjadi kebakaran, kita tanyakan siapa yang menyebabkan kebakaran ? Jawabnya sudah pasti tidak tahu. Tiada yang mau bertanggung jawab. Yang pasti kebakaran menyebabkan penderitaan. Seperti syair lagu Ebiet G. Ade : “Derita Dimata, Derita Dalam Jiwa. Siapakah, Pedulikan ………. Kepedulian menghadapi kebakaran sangat diperlukan oleh setiap orang. Tidak perduli apakah dia seorang Raja, Priyayi, Penguasa, Intelektual, Selebritis …….. Memaknai kepada setiap orang, untuk tidak berperilaku membakar hutan, lahan dan kebun sangat mulia. Kemuliaan sangat diperlukan oleh setiap orang, kemunafikan tentu dimurkai. Begitu saja?, kok!, repot. Ya, kerepotan karena kebakaran hutan sudah pasti terjadi. Buah hati yang sedang riang-riangnya bermain, harus terkurung dalam kamar atau diungsikan. Asap pekat menyapu setiap sudut. Napas seorang penderita penyakit Asma semakin pendek, mata Tukang Sate juga semakin perih. Kicau burung yang menyapa ditiap pagi, lenyap! Kapankah itu akan berakhir?. Semuanya bergantung kepada kita, Tuhan akan merestui kepada Umatnya yang selalu tidak letih berupaya. Memadamkan api di bumi, lebih baik. Ini amal kita untuk mengurangi siksaan api di neraka!.

BAGAIMANA CARA MENGENDALIKAN KEBAKARAN
Banyak cara untuk mengendalikan kebakaran. Contoh sederhana yang dapat dilakukan : “Jangan Membakar Sampah di Musim Kemarau”. Membersihkan kebun yang bersemak. Membersihkan lahan tidur yang dimiliki, tanam dengan tanaman yang bermanfaat. Sulit tumbuh, Mas? Tanam dengan Nenas atau Kelapa Sawit. TBS kelapa sawit sekarang sudah dibeli orang. Itu murah!. Lima tahun kedepan, so pasti, harganya sangat baik. Buat parit batas tanah yang jelas. Bagi kawan-kawan yang hoby memancing di hutan, jika membuat api pendiangan jangan ditinggalkan, padamkan. Aturlah perilaku kita untuk tidak menimbulkan terjadinya kebakaran hutan, lahan dan kebun secara berkesinambungan, selama kita masih diberi waktu oleh yang Disana.
CARA EFEKTIF MEMADAMKAN KEBAKARAN HUTAN, LAHAN DAN KEBUN
Kami sudah lakukan!!, mulai dari menggunakan Gayung, Ember, Baskom, Memukul dengan Kayu, Katir Bomtik, Semprot dengan Hitachi, Menggali Kawah Api di Gambut, Memanggil Pawang Hujan, Jelangkung dll. Tidak bisa!, letih saja, buang tenaga!. Enak tidur saja!. Kita tidak perlu pesimis dalam menghadapi kebakaran hutan, lahan dan kebun. Pasti ada cara terbaik untuk melakukannya. Tentu, harus efektif, ekonomis dan efesien.
PERLATAN YANG DIPERLUKAN
1. Mesin Pompa bertekanan tinggi untuk pencucian kendaraan/mobil merek Yuen Liang buatan Taiwan atau merek lain berikut dengan mesin penggerak. 2. Drum penampungan air, dapat diisi dengan air pompa Hitachi atau Ember. 3. Selang bertekanan yang dapat disambung secara praktis. Panjang selang 100 meter. 4. Tongkat penyemprot/Stik Semprot. 5. Masker Penahan Debu dan Asap. 6. Sepatu Both.
CARA KERJA PEMADAMAN API PADA HUTAN, LAHAN DAN KEBUN
1. Tentukan titik sasaran, dimana kebakaran terjadi. Selidiki, apakah lokasi tersebut sedang terjadi kebakaran atau telah lama terjadi kebakaran. Bila sedang terjadi kebakaran, ditemukan adanya api yang menyala-nyala. Dan bila bekas terjadinya kebakaran ditemukan kawah-kawah api yang dapat menenggelamkan kaki kita bila terinjak. Dampaknya kaki akan melepuh. 2. Persiapkan pompa bertekanan berikut drum air secara berdekatan. Isilah drum dengan air yang cukup dan berkelanjutan. 3. Pasanglah selang bertekanan sesuai keperluan. Bila lokasi kebakaran jauh, selang dapat disambung, hingga 5 (lima) sambungan atau sepanjang 500 meter. Keistimewaan selang ini adalah tidak mudah terlipat, tidak menyangkut apabila ditarik, tenaga yang diperlukan untuk menarik sangat ringan. 4. Pasanglah Tongkat Semprot/Stik Semprot. Apabila sedang terjadi kebakaran, aturlah stik semprot dengan cara mengabut. Kabut yang dibuat akan memadamkan api secara luas dan mengurangi panas yang menyengat. Bila memadamkan bekas kebakaran, aturlah stik dengan bentuk menembak. Air akan masuk ke dalam kawah hingga ke lapisan bawah, api akan padam segera. 5. Gunakan Sepatu Both dalam tiap-tiap kegiatan pemadaman. Sepatu Both mampu menahan panas pada kaki dan menghindari kaki mengalami pelepuhan oleh panas. 6. Untuk mengatasi gangguan pernapasan, gunakan Masker Standar. Asap dan debu dapat disaring, sehingga petugas pemadam dapat bertahan lama menghadapi api. 7. Saat melakukan pemadaman, di garis depan harus dilakukan secara bergantian. Aturlah waktu yang tepat, sehingga petugas di garis depan dapat bekerja dengan baik. 8. Fungsikan petugas pemantau dan penghubung yang menginformasikan kepada petugas pemadam, kapan maju atau mundur melakukan pemadaman. 9. Persiapkan air minum yang segar bagi petugas yang memerlukannya. 10. Persiapkan petugas gawat darurat jika diperlukan. 11. Kebakaran yang baru terjadi akan segera padam apabila dilakukan dengan pengabutan. Panas yang ditimbulkan berkurang karena butir-butir uap air yang ditembakan menyerap panas. Petugas yang bekerja pada lini depan dapat bertahan dalam waktu yang cukup lama. Efektifitas pemadaman akan berlangsung baik. 12. Pemadaman kawah api pada lahan gambut bekas terjadinya kebakaran dilakukan dengan mengatur stik semprot seperti laju peluru. Air yang ditembakkan akan masuk pada kawah-kawah yang dalam dan akan memadamkan api secara baik.
KESIMPULAN
1. Pemadaman kebakaran pada hutan, lahan dan kebun dengan menggunakan Pompa Air Bertekanan Tinggi/Pompa Cucian Kendaraan/Mobil sangat baik dilakukan. Pompa bertekanan dapat memadamkan api dalam radius yang luas, air yang dikabutkan akan memadamkan api dan mengurangi panas yang ditimbulkan. 2. Dengan pompa bertekanan tinggi, air yang ditembakkan dapat menjangkau kawah-kawah api lahan gambut yang dalam sehingga kawah api yang terjadi dapat dipadamkan segera. 3. Untuk menuju titik sasaran kebakaran lebih mudah karena selang yang ditarik bentuknya ramping, ringan, tebal, tahan panas dan tidah mudah tersangkut onak dan duri yang ada dilokasi kebakaran. Dapat disambung-sambungkan sesuai keperluan. 4. Petugas yang mengoperasikan lebih mudah dan dapat terlindungi oleh kabut tirai air yang disemprotkan. Panas akibat kebakaran berkurang, efektifitas pemadaman meningkat. 5. Peralatan yang diangkut tidak terlalu banyak dan tidak terlalu berat.
SARAN TINDAK LANJUT
1. Harga peralatan Pompa Bertekanan Tinggi/Pompa Cucian Mobil tidak terlalu mahal. Pada saat musim kebakaran dapat difungsikan untuk memadamkan api. Pada saat musim tidak terbakar, dapat difungsikan untuk cucian kendaraan/mobil. Jika dibeli oleh keluarga yang memerlukan tidak mubazir. 2. Pemerintah hendaknya memfasilitasi masyarakat dengan peralatan Pemadaman Api yang diperlukan dengan menyediakan peralatan Pompa Bertekanan Tinggi/Pompa Cucian Kendaraan/Mobil pada lokasi-lokasi rawan bencana kebakaran. 3. Ada baiknya kita terapkan, karena kebakaran terjadi tidak menunggu hari esok. Karena semua itu dapat kita lakukan. Lanjutkan.Ya!, Kita Bisa.
GAMBAR PERALATAN PEMADAMAN API PADA HUTAN
, LAHAN DAN KEBUN MESIN POMPA AIR BERTEKANAN TINGGI MEREK YUEN LIANG BUATAN TAIWAN DAN MESIN PENGGERAK MEREK KOBOTA SELANG POMPA AIR BERTEKANAN YANG DAPAT DISAMBUNG DAN DITARIK SECARA MUDAH KE TITIK-TITIK SASARAN PEMADAMAN KEBAKARAN.
STIK SEMPROT PEMADAMAN API. STIK INI DAPAT DIATUR DENGAN MENGABUT ATAU DENGAN CARA MENEMBAK. SEPATU BOTH. SANGAT DIPERLUKAN PADA SAAT MELAKUKAN PEMADAMAN API DI LAHAN-LAHAN BERGAMBUT. MASKER STANDART UNTUK PEMADAMAN API.
ASAP DAN DEBU DAPAT TERSARING DENGAN BAIK BILA MENGGUNAKAN MASKER INI.
TEKNIS MENGOPERASIONALKAN POMPA BERTEKANAN. AIR DISEDOT DENGAN SELANG PENGISAP DARI DRUM, MESIN POMPA MENEMBAKAN AIR KE LOKASI KEBAKARAN DENGAN PIPA SAMBUNG BERTEKANAN TINGGI. AIR KELUAR DENGAN KERAS MELALUI STIK SEMPROT DAN MEMADAMKAN API. CARA MEMADAMKAN API PADA LAHAN TIDUR BEKAS KEBAKARAN.
AIR DITEMBAKAN PADA KAWAH-KAWAH API SAMPAI PADAM API MENGHAGUSKAN POKOK SAWIT DAN BERAKIBAT TUMBANG. TANAH GAMBUT MENJADI BERLOBANG. SAWIT TAHAN TERHADAP API. IA AKAN TUMBUH KEMBALI BARISAN TANAMAN KARET UMUR 2 TAHUN.
TERBAKAR OLEH API YANG MENJALAR KARENA HEMBUSAN ANGIN YANG DERAS.
TIDAK DAPAT DISELAMATKAN.
MENGAKIBATKAN KERUGIAN DAN PENDERITAAN.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar