EFEKTIF MENGATASI KEBAKARAN HUTAN, LAHAN DAN KEBUN PADA TANAH-TANAH
BERGAMBUT Kebakaran hutan, lahan dan kebun seringkali terjadi.
Dampak yang ditimbulkan sangat luas bagi manusia dan lingkungan hidup.
Kerugian ekonomi, ekologi, kesehatan, dan aspek lainnya sudah pasti
terjadi. Untuk melakukan pemulihan mebutuhkan waktu yang lama. Mencari
penyebab terjadinya kebakaran hutan sangat sulit. Yang pasti, terjadinya
kebakaran hutan karena ketamakan manusia. Hutan, lahan dan kebun
dibakar. Latar belakang pembakaran sangat beragam. Ada karena ingin
membuka lahan untuk dikuasai, ada karena kedengkian pada kebun tetangga
yang sangat bagus, ijo royo-royo, ada karena kesengajaan, ada karena
ingin jalan pintas menjadi kaya tanpa mau mengeluarkan duit yang banyak
untuk membangun tananaman ekonomis dan berbagai sebab lainnya. Jika
terjadi kebakaran, kita tanyakan siapa yang menyebabkan kebakaran ?
Jawabnya sudah pasti tidak tahu. Tiada yang mau bertanggung jawab. Yang
pasti kebakaran menyebabkan penderitaan. Seperti syair lagu Ebiet G. Ade
: “Derita Dimata, Derita Dalam Jiwa. Siapakah, Pedulikan ……….
Kepedulian menghadapi kebakaran sangat diperlukan oleh setiap orang.
Tidak perduli apakah dia seorang Raja, Priyayi, Penguasa, Intelektual,
Selebritis …….. Memaknai kepada setiap orang, untuk tidak berperilaku
membakar hutan, lahan dan kebun sangat mulia. Kemuliaan sangat
diperlukan oleh setiap orang, kemunafikan tentu dimurkai. Begitu saja?,
kok!, repot. Ya, kerepotan karena kebakaran hutan sudah pasti terjadi.
Buah hati yang sedang riang-riangnya bermain, harus terkurung dalam
kamar atau diungsikan. Asap pekat menyapu setiap sudut. Napas seorang
penderita penyakit Asma semakin pendek, mata Tukang Sate juga semakin
perih. Kicau burung yang menyapa ditiap pagi, lenyap! Kapankah itu akan
berakhir?. Semuanya bergantung kepada kita, Tuhan akan merestui kepada
Umatnya yang selalu tidak letih berupaya. Memadamkan api di bumi, lebih
baik. Ini amal kita untuk mengurangi siksaan api di neraka!.
BAGAIMANA CARA MENGENDALIKAN KEBAKARAN
Banyak cara untuk mengendalikan kebakaran. Contoh sederhana yang
dapat dilakukan : “Jangan Membakar Sampah di Musim Kemarau”.
Membersihkan kebun yang bersemak. Membersihkan lahan tidur yang
dimiliki, tanam dengan tanaman yang bermanfaat. Sulit tumbuh, Mas? Tanam
dengan Nenas atau Kelapa Sawit. TBS kelapa sawit sekarang sudah dibeli
orang. Itu murah!. Lima tahun kedepan, so pasti, harganya sangat baik.
Buat parit batas tanah yang jelas. Bagi kawan-kawan yang hoby memancing
di hutan, jika membuat api pendiangan jangan ditinggalkan, padamkan.
Aturlah perilaku kita untuk tidak menimbulkan terjadinya kebakaran
hutan, lahan dan kebun secara berkesinambungan, selama kita masih diberi
waktu oleh yang Disana.
CARA EFEKTIF MEMADAMKAN KEBAKARAN HUTAN, LAHAN DAN KEBUN
Kami sudah lakukan!!, mulai dari menggunakan Gayung, Ember, Baskom,
Memukul dengan Kayu, Katir Bomtik, Semprot dengan Hitachi, Menggali
Kawah Api di Gambut, Memanggil Pawang Hujan, Jelangkung dll. Tidak
bisa!, letih saja, buang tenaga!. Enak tidur saja!. Kita tidak perlu
pesimis dalam menghadapi kebakaran hutan, lahan dan kebun. Pasti ada
cara terbaik untuk melakukannya. Tentu, harus efektif, ekonomis dan
efesien.
PERLATAN YANG DIPERLUKAN
1. Mesin Pompa bertekanan tinggi untuk pencucian kendaraan/mobil
merek Yuen Liang buatan Taiwan atau merek lain berikut dengan mesin
penggerak. 2. Drum penampungan air, dapat diisi dengan air pompa
Hitachi atau Ember. 3. Selang bertekanan yang dapat disambung
secara praktis. Panjang selang 100 meter. 4. Tongkat
penyemprot/Stik Semprot. 5. Masker Penahan Debu dan Asap. 6.
Sepatu Both.
CARA KERJA PEMADAMAN API PADA HUTAN, LAHAN DAN KEBUN
1. Tentukan titik sasaran, dimana kebakaran terjadi. Selidiki,
apakah lokasi tersebut sedang terjadi kebakaran atau telah lama terjadi
kebakaran. Bila sedang terjadi kebakaran, ditemukan adanya api yang
menyala-nyala. Dan bila bekas terjadinya kebakaran ditemukan kawah-kawah
api yang dapat menenggelamkan kaki kita bila terinjak. Dampaknya kaki
akan melepuh. 2. Persiapkan pompa bertekanan berikut drum air
secara berdekatan. Isilah drum dengan air yang cukup dan berkelanjutan.
3. Pasanglah selang bertekanan sesuai keperluan. Bila lokasi
kebakaran jauh, selang dapat disambung, hingga 5 (lima) sambungan atau
sepanjang 500 meter. Keistimewaan selang ini adalah tidak mudah
terlipat, tidak menyangkut apabila ditarik, tenaga yang diperlukan untuk
menarik sangat ringan. 4. Pasanglah Tongkat Semprot/Stik Semprot.
Apabila sedang terjadi kebakaran, aturlah stik semprot dengan cara
mengabut. Kabut yang dibuat akan memadamkan api secara luas dan
mengurangi panas yang menyengat. Bila memadamkan bekas kebakaran,
aturlah stik dengan bentuk menembak. Air akan masuk ke dalam kawah
hingga ke lapisan bawah, api akan padam segera. 5. Gunakan Sepatu
Both dalam tiap-tiap kegiatan pemadaman. Sepatu Both mampu menahan panas
pada kaki dan menghindari kaki mengalami pelepuhan oleh panas. 6.
Untuk mengatasi gangguan pernapasan, gunakan Masker Standar. Asap dan
debu dapat disaring, sehingga petugas pemadam dapat bertahan lama
menghadapi api. 7. Saat melakukan pemadaman, di garis depan harus
dilakukan secara bergantian. Aturlah waktu yang tepat, sehingga petugas
di garis depan dapat bekerja dengan baik. 8. Fungsikan petugas
pemantau dan penghubung yang menginformasikan kepada petugas pemadam,
kapan maju atau mundur melakukan pemadaman. 9. Persiapkan air minum
yang segar bagi petugas yang memerlukannya. 10. Persiapkan petugas
gawat darurat jika diperlukan. 11. Kebakaran yang baru terjadi akan
segera padam apabila dilakukan dengan pengabutan. Panas yang ditimbulkan
berkurang karena butir-butir uap air yang ditembakan menyerap panas.
Petugas yang bekerja pada lini depan dapat bertahan dalam waktu yang
cukup lama. Efektifitas pemadaman akan berlangsung baik. 12. Pemadaman
kawah api pada lahan gambut bekas terjadinya kebakaran dilakukan dengan
mengatur stik semprot seperti laju peluru. Air yang ditembakkan akan
masuk pada kawah-kawah yang dalam dan akan memadamkan api secara baik.
KESIMPULAN
1. Pemadaman kebakaran pada hutan, lahan dan kebun dengan
menggunakan Pompa Air Bertekanan Tinggi/Pompa Cucian Kendaraan/Mobil
sangat baik dilakukan. Pompa bertekanan dapat memadamkan api dalam
radius yang luas, air yang dikabutkan akan memadamkan api dan mengurangi
panas yang ditimbulkan. 2. Dengan pompa bertekanan tinggi, air
yang ditembakkan dapat menjangkau kawah-kawah api lahan gambut yang
dalam sehingga kawah api yang terjadi dapat dipadamkan segera. 3.
Untuk menuju titik sasaran kebakaran lebih mudah karena selang yang
ditarik bentuknya ramping, ringan, tebal, tahan panas dan tidah mudah
tersangkut onak dan duri yang ada dilokasi kebakaran. Dapat
disambung-sambungkan sesuai keperluan. 4. Petugas yang
mengoperasikan lebih mudah dan dapat terlindungi oleh kabut tirai air
yang disemprotkan. Panas akibat kebakaran berkurang, efektifitas
pemadaman meningkat. 5. Peralatan yang diangkut tidak terlalu
banyak dan tidak terlalu berat.
SARAN TINDAK LANJUT
1. Harga peralatan Pompa Bertekanan Tinggi/Pompa Cucian Mobil
tidak terlalu mahal. Pada saat musim kebakaran dapat difungsikan untuk
memadamkan api. Pada saat musim tidak terbakar, dapat difungsikan untuk
cucian kendaraan/mobil. Jika dibeli oleh keluarga yang memerlukan tidak
mubazir. 2. Pemerintah hendaknya memfasilitasi masyarakat dengan
peralatan Pemadaman Api yang diperlukan dengan menyediakan peralatan
Pompa Bertekanan Tinggi/Pompa Cucian Kendaraan/Mobil pada lokasi-lokasi
rawan bencana kebakaran. 3. Ada baiknya kita terapkan, karena
kebakaran terjadi tidak menunggu hari esok. Karena semua itu dapat kita
lakukan. Lanjutkan.Ya!, Kita Bisa.
GAMBAR PERALATAN PEMADAMAN API PADA HUTAN
, LAHAN DAN KEBUN MESIN POMPA AIR BERTEKANAN TINGGI MEREK YUEN
LIANG BUATAN TAIWAN DAN MESIN PENGGERAK MEREK KOBOTA SELANG POMPA AIR
BERTEKANAN YANG DAPAT DISAMBUNG DAN DITARIK SECARA MUDAH KE TITIK-TITIK
SASARAN PEMADAMAN KEBAKARAN.
STIK SEMPROT PEMADAMAN API. STIK INI DAPAT DIATUR DENGAN MENGABUT
ATAU DENGAN CARA MENEMBAK. SEPATU BOTH. SANGAT DIPERLUKAN PADA
SAAT MELAKUKAN PEMADAMAN API DI LAHAN-LAHAN BERGAMBUT. MASKER
STANDART UNTUK PEMADAMAN API.
ASAP DAN DEBU DAPAT TERSARING DENGAN BAIK BILA MENGGUNAKAN MASKER INI.
TEKNIS MENGOPERASIONALKAN POMPA BERTEKANAN. AIR DISEDOT DENGAN SELANG
PENGISAP DARI DRUM, MESIN POMPA MENEMBAKAN AIR KE LOKASI KEBAKARAN
DENGAN PIPA SAMBUNG BERTEKANAN TINGGI. AIR KELUAR DENGAN KERAS MELALUI
STIK SEMPROT DAN MEMADAMKAN API. CARA MEMADAMKAN API PADA LAHAN
TIDUR BEKAS KEBAKARAN.
AIR DITEMBAKAN PADA KAWAH-KAWAH API SAMPAI PADAM API MENGHAGUSKAN
POKOK SAWIT DAN BERAKIBAT TUMBANG. TANAH GAMBUT MENJADI BERLOBANG. SAWIT
TAHAN TERHADAP API. IA AKAN TUMBUH KEMBALI BARISAN TANAMAN KARET
UMUR 2 TAHUN.
TERBAKAR OLEH API YANG MENJALAR KARENA HEMBUSAN ANGIN YANG DERAS.
TIDAK DAPAT DISELAMATKAN.
MENGAKIBATKAN KERUGIAN DAN PENDERITAAN.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar